Switch Case Statement di PHP

Switch Case Statement di PHP

Pernah denger istilah switch case di PHP? Switch case itu salah satu control structure, yang punya fungsi yang sama kayak If Else dan Elseif di PHP. Kalo mau tahu lebih lanjut, baca sampe habis, ya!

Switch Case Statement

`switch` itu pernyataan kontrol aliran yang bikin lo bisa milih salah satu dari banyak blok kode buat dieksekusi. Ini mirip kayak serangkaian pernyataan `if` yang pake ekspresi yang sama.

Bedanya, switch case ditulis sedemikian rupa biar langsung bisa bandingin nilai yang udah didefinisiin tanpa perlu ngecek kondisi lagi. Singkatnya, switch case lebih cepet daripada if else.

Poin Penting tentang Switch Case Statement

Poin Penting tentang Switch Case Statement - onxp blog
  • default itu pernyataan opsional. Walaupun gak terlalu penting, default harus selalu ada di akhir pernyataan.
  • Cuma boleh ada satu `default` di dalam switch. Kalo ada lebih dari satu, bakal bikin Fatal error.
  • Setiap case bisa punya break statement, yang dipake buat ngehentiin eksekusi.
  • break itu opsional di switch. Kalo gak dipake, semua statement setelah nilai `case` yang cocok bakal dieksekusi.
  • PHP ngizinin lo pake angka, karakter, string, dan fungsi di ekspresi switch.
  • Nesting switch dibolehin, tapi bikin program jadi lebih rumit dan susah dibaca.
  • Lo bisa pake titik koma (;) buat gantiin titik dua (:). Gak bakal bikin error.

Sintaks Dasar Switch di PHP

Ada beberapa sintaks dasar switch di PHP yang perlu lo tau biar bisa gunain control structure yang satu ini. Coba lihat dulu cara nulis switch di PHP:

switch (ekspresi) {
    case nilai1:
        // Kode yang dijalankan kalau ekspresi == nilai1
        break;
    case nilai2:
        // Kode yang dijalankan kalau ekspresi == nilai2
        break;
    // Tambahin lebih banyak case kalau perlu
    default:
        // Kode yang dijalankan kalau gak ada nilai yang cocok
        break;
}

Contoh Penggunaan

Misalnya, lo mau cek nilai variabel `$day` dan cetak nama hari yang sesuai:

<?php
$day = 3;

switch ($day) {
    case 1:
        echo "Senin";
        break;
    case 2:
        echo "Selasa";
        break;
    case 3:
        echo "Rabu";
        break;
    case 4:
        echo "Kamis";
        break;
    case 5:
        echo "Jumat";
        break;
    case 6:
        echo "Sabtu";
        break;
    case 7:
        echo "Minggu";
        break;
    default:
        echo "Hari gak valid";
        break;
}
?>

Penjelasan Sintaks

  1. Ekspresi: Ekspresi yang dievaluasi sekali di awal switch.
  2. case nilai: Nilai yang dibandingin sama hasil ekspresi. Kalo cocok, blok kode setelahnya bakal dijalanin.
  3. break: Buat ngehentiin eksekusi switch setelah blok kode dijalanin. Tanpa break, kode bakal terus dijalanin sampai nemu `break` atau akhir dari switch.
  4. default: Blok kode ini dijalanin kalo gak ada nilai case yang cocok sama ekspresi.

Kalo udah ngerti sintaks dasar dan penggunaan switch, lo jadi bisa ngatur aliran program dengan lebih efektif dan efisien. Jangan ragu buat eksperimen dan terapkan switch di proyek PHP lo buat hasil yang lebih optimal!

Switch Case Statement di PHP - onxp blog

Masih bingung? Mending belajar bareng ONXP. Lo bakal diajarin sama ahlinya!

Gabung kelas PHP di sini!

Read more