Pengenalan Google Cloud Platform Networking

Pengenalan Google Cloud Platform Networking
Pengenalan Google Cloud Platform Networking - onxp blog

Google Cloud Platform (GCP) itu sekumpulan layanan cloud yang ngasih kamu lingkungan yang kuat dan efisien buat deploy dan kelola aplikasi cloud. Salah satu poin penting di GCP itu kemampuan jaringannya yang didesain biar aman, scalable, dan punya performa yang tinggi.

Di artikel ini, kita bakal ngulik komponen dan konsep dasar dari networking di GCP, pake penjelasan teknis dan analogi sehari-hari biar gampang dipahami sama banyak orang.

Memahami Struktur Geografis GCP

Regions dan Zones

Memahami Struktur Geografis GCP - onxp blog

Regions di GCP itu lokasi geografis tertentu yang terdiri dari satu atau lebih zone. Nah, zone itu ibarat data center yang berdiri sendiri dalam sebuah region dan didesain biar tahan banting dan terisolasi satu sama lain.

Isolasi ini bikin layanan jadi lebih tersedia dan mengurangi dampak kalo ada masalah di level zone. Nge-deploy resource kamu di beberapa zone bisa bikin infrastruktur kamu jadi lebih tangguh. Ini mirip kayak nyebar resource di data center tradisional ke beberapa lokasi buat jaga-jaga kalo ada yang down.

Dengan nge-deploy resource kamu ke beberapa zone dalam satu region, kamu bisa pastiin kalo layanan kamu bakal tetap jalan dan bisa diakses pelanggan walaupun ada satu zone yang kena masalah.

Infrastruktur Jaringan Global GCP

Jaringan global Google itu yang ngegerakin layanan-layanan kayak Gmail dan YouTube, ngasih koneksi yang cepat dan andal buat pelanggan GCP di seluruh dunia.

Infrastruktur ini terdiri dari banyak poin kehadiran (PoP), lokasi edge caching, dan ribuan mil kabel serat optik. Google pake teknik routing canggih buat ngoptimalin transfer data, jadi komunikasi antar layanan bisa low-latency.

Dengan manfaatin infrastruktur jaringan global Google ini, kamu bisa mastiin pelanggan di seluruh dunia bisa dapet akses yang cepat dan andal ke layanan kamu. Ini jadi keuntungan besar dibanding jaringan tradisional, di mana konektivitas global biasanya butuh negosiasi dan maintain hubungan sama banyak ISP.

Jaringan yang Aman dan Terukur di GCP

Virtual Private Cloud (VPC)

Jaringan yang Aman dan Terukur di GCP - onxp blog

VPC di GCP itu jaringan virtual yang ngasih kamu lingkungan privat dan terisolasi buat resource cloud kamu. Jadi, kamu bisa nentuin sendiri ruang alamat IP, bikin subnet, atur routing table, dan setup aturan firewall. Karena sifatnya global, kamu bisa deploy resource di berbagai lokasi geografis tapi tetap dalam satu jaringan yang terintegrasi.

Beda sama AWS yang VPC-nya per region, GCP ngasih kebebasan buat resource di VPC yang sama ada di mana aja di seluruh dunia. Ini bisa terjadi karena ada mekanisme routing internal yang nggak kelihatan di sisi user, bikin VPC di Google lebih canggih dibanding platform cloud lainnya.

Ini jelas jauh lebih simpel daripada jaringan tradisional, di mana ngehubungin resource di lokasi geografis yang beda bakal ribet banget dengan routing dan konfigurasi VPN yang kompleks.

Subnet

Subnet - onxp blog

Subnet itu bagian dari IP address range dalam VPC yang dipake buat bagi-bagi jaringan kamu. Subnet ini ngebantu kamu buat ngatur dan manage resource, penting banget buat ngebagi IP privat ke instance.

Dengan ngebagi jaringan kamu jadi subnet-subnet yang lebih kecil, kamu bisa lebih gampang kontrol traffic, tingkatin keamanan, dan sederhanain manajemen jaringan.

IP Address Management

GCP VPC bisa dianalogikan kayak sistem otonom (AS) di dunia luar, di mana kamu bisa punya IP address yang nggak nyambung satu sama lain di dalam VPC yang sama. Misalnya, VPC kamu bisa punya dua subnet, satu dengan range IP 10.x.x.x dan satu lagi dengan 192.x.x.x.

Pendekatan ini berguna buat ngegrup dan manage resource berdasarkan departemen atau pengelompokan logis lainnya, mirip kayak di setup jaringan fisik.

Di GCP, subnet itu ngegambarin range IP address yang hierarkis, dan semua resource di subnet yang sama harus ada di region yang sama juga. Tapi, range address dari subnet yang berbeda nggak boleh tumpang tindih. Pendekatan ini bikin resource kamu tertata rapi, dan traffic antar subnet bisa diatur dengan efektif.

Dengan ngebagi resource kamu ke subnet-subnet terpisah sesuai kebutuhan, kamu bisa lebih gampang manage akses dan traffic antar resource, sambil pastiin performa dan keamanan tetap optimal.

Routers dan Konektivitas Jaringan

Router di GCP itu layanan yang dikelola buat ngatur pertukaran traffic antara jaringan yang berbeda, termasuk subnet dalam VPC dan jaringan eksternal. Router ini penting banget buat nyambungin VPC kamu ke internet, ke layanan Google, atau ke VPC lain lewat VPC peering atau koneksi VPN.

Di GCP, router pake dynamic routing dengan Border Gateway Protocol (BGP) buat otomatis belajar dan nyebarin rute, jadi kamu nggak perlu repot ngatur perubahan di topologi jaringan.

Dibandingin sama jaringan tradisional yang sering butuh routing statis atau konfigurasi BGP manual, router GCP ini bikin konektivitas dan manajemen jaringan jadi lebih gampang karena bisa otomatis adaptasi sama perubahan di infrastruktur.

Kamu bisa pake router GCP buat nyambungin VPC ke internet, jadi layanan kamu bisa komunikasi sama resource dan layanan eksternal.

Selain itu, kamu juga bisa bikin VPC peering atau koneksi VPN buat ngehubungin VPC kamu sama VPC lain atau jaringan on-premises, biar komunikasi antara berbagai bagian infrastruktur kamu bisa lancar.

Security and Compliance di GCP Networking

Network Address Translation (NAT)

Network Address Translation (NAT) itu teknik buat bikin instance dalam subnet bisa akses internet tanpa perlu mengekspos IP privat mereka. Di GCP, NAT diterapin lewat Cloud NAT, layanan yang dikelola dan kerja bareng router.

Layanan ini ngasih instance dalam subnet buat share IP publik pas komunikasi sama resource eksternal, jadi keamanan dan privasi IP internal mereka tetap terjaga.

Dibandingin sama jaringan tradisional yang sering butuh konfigurasi manual di router atau perangkat NAT khusus, Cloud NAT bikin proses ini jadi lebih simpel dan ngasih solusi yang scalable dan dikelola.

Dengan pake Cloud NAT, kamu bisa mastiin resource internal kamu bisa akses internet dengan aman tanpa mengekspos IP privat mereka, jaga privasi dan keamanan infrastruktur kamu sambil tetap memungkinkan komunikasi yang dibutuhin sama layanan eksternal.

Network Address Translation (NAT) - onxp blog

Firewall

Firewall - onxp blog

Firewall di GCP itu sekumpulan aturan yang ngatur alur traffic masuk dan keluar dari instance di VPC. Aturannya dibuat pake firewall rules, yang nentuin traffic mana yang diizininn atau ditolak berdasarkan IP address, protokol, dan port.

Firewall rules ini penting banget buat ngejaga infrastruktur kamu biar tetap aman dengan ngontrol traffic inbound dan outbound, dan mastiin bahwa cuma komunikasi yang udah diotorisasi aja yang bisa lewat.

Beda sama jaringan tradisional yang pake firewall fisik dan sering butuh update manual, firewall di GCP udah terintegrasi ke platform dan gampang banget di-manage lewat console atau API.

Dengan bikin dan nge-manage firewall rules di VPC, kamu bisa lindungin resource dari akses yang nggak diizinin dengan potensi ancaman keamanan. Nentuin aturan spesifik buat layanan atau subnet yang beda-beda bikin lingkungan aplikasi dan data kamu tetap aman.

Kesimpulan

Kemampuan jaringan Google Cloud Platform ngasih kamu infrastruktur yang aman, scalable, dan berperforma tinggi buat aplikasi cloud kamu.

Mahamin dan manfaatin fitur-fitur serta konsep yang dibahas di artikel ini, kamu bisa bangun dan kelola infrastruktur cloud kamu dengan lebih efisien, mastiin performa dan keamanan aplikasi serta data kamu tetap optimal.

Dengan infrastruktur jaringan global GCP, VPC, subnet, router, NAT, dan firewall, kamu bisa bikin lingkungan yang andal dan aman buat ngejalanin aplikasi dan layanan berbasis cloud, jauh melampaui keterbatasan jaringan tradisional.

Tabel ini menyajikan perbandingan tingkat tinggi tentang berbagai aspek jaringan di GCP dan jaringan tradisional.

Di sini dijelasin perbedaan dalam hal jangkauan geografis, infrastruktur jaringan, teknik routing, implementasi NAT, dan manajemen firewall, yang nunjukin keunggulan GCP dalam hal kesederhanaan, skalabilitas, dan fleksibilitas.

Fitur / Konsep Jaringan GCP Jaringan Tradisional
Wilayah dan Zona Wilayah global dengan zona Pusat data
Infrastruktur Jaringan Infrastruktur global milik Google Beberapa ISP
Cakupan VPC Global Jaringan fisik
Subnet Rentang IP hierarkis, bersifat regional Segmen jaringan
Router Dikelola, routing dinamis Manual/routing statis
NAT Cloud NAT (layanan terkelola) Konfigurasi manual
Firewall Terintegrasi dengan VPC Perangkat fisik

Read more