10 Alat Software Development Populer 2024

Developer itu butuh alat yang oke biar proses coding ga berantakan. mau tau apa aja alat software development populer? Intip di sini.

10 Alat Software Development Populer 2024
10 Alat Software Development Populer 2024 - onxp blog

Alat-alat pengembangan perangkat lunak atau software development tools itu super penting buat kesuksesan proyek. Dari nulis kode, debugging, manajemen versi, sampai kolaborasi tim, semua alat ini bantu developer ngadepin berbagai tantangan buat bikin software yang top.

Bayangin aja, tanpa alat yang oke, proses coding bisa jadi berantakan dan bikin stress. Di artikel ini, kita bakal ngebahas berbagai jenis alat yang penting banget buat software development.

Alat Software Development

GitHub

Bagi para software developer, GitHub pasti udah nggak asing lagi, soalnya GitHub itu platform berbasis web yang ngasih versi kontrol, kolaborasi, dan manajemen proyek buat tim software developer.

Di sini, para developer bisa hosting dan review kode, nge-track masalah dan bug, serta kolaborasi sama anggota tim lain. GitHub juga punya banyak integrasi dengan alat pengembangan populer, bikin GitHub jadi pusat buat proyek software development.

Visual Studio Code

Visual Studio Code (VS Code) tuh editor kode yang populer banget di kalangan developer karena banyak keunggulannya. Editor ini gratis, open source, ringan, dan cepat, jadi gampang diakses dan dipakai siapa aja. VS Code punya banyak dukungan ekstensi, fitur IntelliSense yang pintar, integrasi Git bawaan, dan kemampuan debugging yang oke.

VS Code ngasih semua yang dibutuhin developer buat ngoding dengan efisien. Selain itu, fitur kustomisasi dan Live Share bikin kolaborasi dan penyesuaian sesuai kebutuhan, VS Code bisa jadi pilihan utama buat berbagai proyek software development.

JIRA

JIRA itu tools yang oke banget buat software development, dia punya beberapa keunggulan yang bisa bantu kamu. Pertama, JIRA mendukung manajemen proyek secara agile, jadi tim kamu bisa lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan. Kedua, alat ini punya fitur tracking isu yang kuat, jadi kamu bisa ngelacak bug dan tugas dengan mudah.

JIRA juga terintegrasi dengan banyak alat pengembangan lain kayak Github dan Confluence, bikin kolaborasi antar tim jadi lebih lancar. Terakhir, JIRA punya dashboard dan pelaporan yang bisa dikustomisasi, jadi kamu bisa dapat insight dan laporan yang sesuai dengan kebutuhan.

Visor

Visor itu alat buat bantu tim software development dengan ngasih platform kolaboratif yang terintegrasi sama Jira buat manajemen proyek. Alat ini bikin tim lebih gampang ngatur data dan visualisasi alur kerja.

Salah satu keunggulannya adalah integrasi langsung dengan Jira yang bikin sinkronisasi data jadi lebih gampang, sehingga tim bisa lebih mudah ngelacak progres dan ngatur tugas.

Pengguna juga bisa ngatur siapa yang bisa edit, komen, atau lihat data, serta tentuin data mana yang nggak bisa diedit, jadi keamanan dan integritas data tetap terjaga. Selain itu, workspace yang kayak spreadsheet bikin tampilan dan visualisasi bisa disesuain sesuai kebutuhan tim, mencerminkan hierarki bersarang dan berbagai jenis field dari Jira.

Git

Git itu sebuah sistem kontrol versi (version control system) yang sangat populer di kalangan software development. Kamu bisa lakuin banyak hal pakai Git, misalnya buat melacak perubahan, membuat cabang (branch), membalikkan perubahan, dan bahkan untuk bekerja sama dalam tim.

Bayangin aja Git sebagai sebuah perpustakaan yang nyimpen berbagai versi dari sebuah buku. Setiap kali kamu bikin perubahan pada buku, kamu selalu buat salinan baru dan nambahin ke perpustakaan. Dengan cara ini, kamu selalu punya akses ke semua versi buku yang pernah ada.

Docker

Docker itu alat buat bikin, ngirim, dan ngejalanin aplikasi dalam container. Container ini bikin developer bisa ngepak aplikasi sama semua dependensinya jadi satu unit yang bisa dijalanin di mana aja, dari laptop sampai server produksi.

Keunggulan Docker antara lain portabilitas (aplikasi bisa jalan di berbagai lingkungan tanpa perubahan), konsistensi (aplikasi jalan sama di berbagai tempat), isolasi (container ngeisolasi aplikasi dan dependensinya, jadi gak bentrok), efisiensi (pakai sumber daya lebih hemat dibanding mesin virtual), dan kecepatan (bikin dan jalanin container lebih cepat dibanding mesin virtual).

Integrated Development Environment (IDE)

Kalo nyari tools software development yang lengkap buat bantu developer nulis, uji, dan debug kode, kamu bisa pake Integrated Development Environment (IDE). IDE biasanya gabungin editor kode, compiler atau interpreter, debugger, dan fitur-fitur lain dalam satu aplikasi.

IDE unggul banget buat mempermudah coding pake fitur autocomplete dan highlight syntax. Tools ini juga bisa memudahkan debugging dengan debugger bawaan.

Yang lebih menariknya lagi, IDE udah sering terintegrasi dengan sistem versi kontrol kayak Git, dan bisa ditambah fitur tambahan lewat plugin atau ekstensi. Nggak heran deh kenapa IDE bisa bikin kerjaan developer lebih efisien dan nyaman.

Figma

Kalo kamu bertanya-tanya, gimana caranya front end developer design website, mereka pake tools figma ini! Figma itu alat desain berbasis web yang lagi ngetren banget buat bikin antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX).

Figma punya fitur keren kayak prototyping, yang bikin kamu bisa buat model interaktif dari desain kamu. Plus, karena berbasis web, Figma gampang diakses dari mana aja, gak perlu install aplikasi khusus di komputer.

Stack Overflow

Stack Overflow itu situs tanya jawab yang super populer buat para programmer. Di sini, kamu bisa nanya masalah pemrograman dan dapetin jawaban dari komunitas global yang gede banget. Selain nanya, kamu juga bisa cari jawaban atas berbagai topik teknis yang udah dibahas sebelumnya.

Keunggulannya, komunitasnya besar jadi jawaban yang kamu dapetin bervariasi, kualitas jawabannya umumnya udah disaring, topiknya beragam dari alat sampai best practices, dan kamu bisa cari solusi dengan mudah karena banyak masalah udah dibahas sebelumnya.

stack overflow - onxp blog

Studio 3T

Tahu nggak sih? Ada tools yang super keren buat kerja dengan database MongoDB. Nama toolsnya studio 3T. Dia punya berbagai fitur yang mempermudah kita, kayak query builder yang gampang dipakai, editor visual buat ngecek data, dan fitur-fitur canggih lainnya. Studio 3T juga ada tampilan grafis yang ngebantu banget, jadi kamu nggak perlu repot nulis kode manual untuk query.

Menariknya lagi, Studio 3T juga punya Schema Explorer buat ngeliat struktur data dengan jelas, dan Aggregation Pipeline Builder yang mempermudah bikin pipeline agregasi secara visual. Semua fitur ini bikin kerja dengan MongoDB jadi lebih cepat dan efisien.

Jadi, itu dia beberapa alat pengembangan perangkat lunak yang wajib dikenal. Setiap alat punya fungsinya masing-masing dan saling melengkapi, membantu developer untuk bikin software yang berkualitas tinggi dengan proses yang lebih smooth. Selamat coding dan semoga sukses dengan pengembangan software kalian!

Jangan cuma tau toolsnya aja! Yuk, gabung kelas fundamental web development OnXP!

Gabung sekarang!

Read more